JenisJenis Ikan Konsumsi Dan Gambarnya, Di Indonesia ikan merupakan jenis makanan pendamping nasi, atau lebih dikenal dengan lauk. Ikan sangat kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh karena kandungan yang ada di dalamnya, seperti omega 3, bahkan mengkonsumsi ikan secara teratur bisa mencegah penyakit jantung. Makadari itu, diperlukan sistem yang dapat membantu dalam mengidentifikasi penyakit ikan mas koki dengan tepat. Dengan menggunakan metode perhitungan Naive Bayes Classifier telah didapatkan akurasi sistem sebesar 90% yang berarti sistem ini dapat berjalan dengan baik karena hasil dari sistem mendekati kesamaan dengan fakta lapangan yang IkanCupang. (Pinterest) Siapa yang tidak tahu lagi dengan ikan hias yang indah satu ini. Kepopulerannya di Indonesia sedang tinggi-tingginya saat ini. Ukuran ikan ini sekitar 2,5 cm dan dapat tumbuh sampai 12,5 cm. Ikan cupang memiliki sirip yang lebar dan tipis, ini membuat ikan cupang sering terlempar ke sana ke mari bahkan sampai meloncat cash. Penyakit ikan koi dan obatnya- Jenis ikan koi sangat beragam dan memeliharanya cukup mudah dan menyenangkan. Namun hanya saja sebagian hobiis kesulitan untuk menjaga warnanya agar tetap indah dan menawan. Hal itu disebabkan karena ikan koi termasuk jenis ikan yang mudah terserang penyakit saat dipelihara atau dibudidayakan. Baca juga 50 Jenis Ikan Koi Terbaik Beserta Gambar dan Harganya Penyakit itulah yang menyebabkan rusaknya warna sisik ikan koi. Oleh sebab itu bagi sobat yang sedang memelihara ikan koi di kolam rumah, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis penyakit ikan koi dan cara mengatasinya. Supaya kalian dapat mengatasinya jika sewaktu-waktu jenis penyakit yang akan disebutkan oleh di bawah ini menimpa ikan-ikan anda. Sekaligus kalian bisa tahu gejala-gejalanya. Apa saja jenis penyakit ikan koi dan bagaimana cara mengobatinya? Penyakit Ikan Koi dan Obatnya Penyakit ikan koi beragam jenisnya semua tergantung pada penyebab dan gejala yang timbul oleh ikan itu sendiri. Namun penyebab umum yang biasa dialami oleh ikan koi adalah karena parasit yang berasal dari air, makanan atau wadah yang kotor. Adapun gejala umum ikan koi yang sedang terserang penyakit adalah lendir pada koi lebih banyak dari biasanya, kemudian terdapat bercak luka di sisiknya, selain itu tubuhnya membusuk dan kadang ada benjolan di perutnya. Sedangkan dari segi sifat adalah pergerakannya jadi tidak aktif dan agresif. Cara berenangnya terkesan lambat karena malas menggerakkan siripnya. Nafsu makannya juga menurun. Nah untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan terkait jenis-jenis penyakit ikan koi dan cara mengatasinya di bawah ini 1. Penyakit Jamur Batang Insang Penyakit jamur memang kerap menyerang semua jenis ikan, baik hias maupun konsumsi. Dan penyebab utama dari jamuran ialah kolam ikan yang kotor, cuaca yang tidak stabil sehingga suhu kolam terlalu tinggi. Pemberian pakan yang terlalu banyak juga penyebab timbulnya jamur. Ciri-ciri parasit yang satu ini berawal saat munculnya bercak bercak putih di sekitar mulut dan bisa menyebar ke seluruh tubuhnya. Namun bila sobat terlambat mengatasinya penyakit jamur bisa merambat ke daerah insang. Bahkan terlambat kontrol bisa bisa insangnya membusuk dan mati. Sebelum semuanya terlambat sobat dapat mengatasinya dengan cara merendamnya ke dalam larutan 10 liter air yang sudah dicampur green F dan 1 sendok teh Aureomycin. Ketika mengobati sobat harus menempatkan ke dalam wadah khusus supaya tidak menular kepada ikan yang lainnya. Kalian bisa memberi larutan malacheet green dengan dosis 60 g/M3. Masukkan obat ke dalam air kemudian disusul oleh ikan koi. Tunggu hingga 10 - 15 menit, Insya Allah beberapa hari kemudian ikan koi akan sembuh. Untuk mencegahnya kalian wajib menjaga kualitas airnya, di samping itu jangan memberi pakan berlebih. Karena jika sisa, makanan tersebut akan mengendap dan mengakibatkan air kolam kotor. Jadi secukupnya saja tapi rutin. 2. Sirip dan Ekor Membusuk Akibat Bakteri Aeromonas Jenis penyakit ikan koi yang kedua ini juga sangat bahaya. Parasit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas Hydrophylia yang biasa menyerang ikan air tawar. Gejala ini ditandai dengan kulit merah, perut buncit dan bagian sirip serta insang terdapat bercak merah. Kalau dibiarkan bakteri tersebut bisa membusukkan di bagian tubuh ikan yang terluka tersebut dan setelah itu sisiknya copot alias mengelupas. Apalagi jika air di dalam kolam sangat kotor dan tidak terawat. Tapi anda tidak perlu cemas, kalian bisa langsung mengobati ikan dengan Fenoksietanol Nitrofurazon atau Kloramin. Obat tersebut dicampurkan dengan makanan ikan koi, untuk takarannya kurang lebih 1gram/kg pakan ikan. Selain itu bisa juga memakai obat Malacheet Green. Caranya adalah pindahkan ikan yang terserang bakteri Aeromonas ke dalam air yang sudah dicampuran MG dengan dosis 1-15 mg/L selama kurang lebih 15-20 menit. Lakukan secara rutin sampai ikan koi benar-benar sembuh. 3. Luka Gores Penyakit ini masuk jenis non parasit. Karena penyebabnya adalah ulah ikan itu sendiri. Terkadang ikan koi terlalu agresif bergerak sangat cepat sehingga sering menabrak benda tajam yang ada di dalam kolam atau akuarium. Setelah itu tubuh ikan koi terkena luka. Jika anda mengetahuinya segeralah diobati agar tidak infeksi atau dimasuki oleh bakteri berbahaya seperti jamur atau protozoa. Caranya cukup mandikan ikan koi ke dalam larutan Monafuracin selama kurang lebih 4-5 hari secara rutin. 4. Penyakit White Spot Protozoa pada Ikan Koi Selain dapat menyerang ikan arwana, ikan cupang ,ikan patin atau jenis ikan lainnya, protozoa juga dapat menyerang ikan koi. Umumnya Penyakit ini dipanggil "Ich" yang berasal dari virus bakteri Ichthyopthirius multifilis. Tanda-tanda ikan koi yang terserang penyakit protozoa adalah munculnya bintik putih atau biasa disebut white spot di bagian tubuhnya. Sekilas memang hampir mirip dengan jamuran, namun sebenarnya kedua penyakit tersebut berbeda jauh. Bedanya kalau jamuran menyebar ke seluruh tubuh, sedangkan protozoa hanya menimbulkan bintik-bintik putih tapi sangat berbahaya. Jika dibiarkan lama-kelamaan akan menyebar kewilayah sirip dan insang hingga akhirnya mati. Jenis penyakit ikan ini tergolong sulit diatasi, terlebih lagi jika sudah terlambat. Tapi setidaknya kalian bisa mengobatinya menggunakan garam dapur NaCI. Pertama siapkan NaCA 10-15 g/liter. Lalu pindahkanlah ikan yang terserang penyakit Protozoa ke dalam wadah air garam dapur NaCA selama 15 menit. Atau bisa juga memakai larutan obat Malacheet Green MG dengan dosis 0,006 mg/liter. Lakukan proses di atas selama 3-4 hari, dan sampai ikan tersebut sembuh. Yang terpenting pisahkan ke dalam wadah khusus. Besar kemungkinan akan sembuh bila belum terlambat. 5. Penyakit Cacing Kulit Ikan Koi Ciri ciri ikan koi yang terkena cacing kulit berawal dari gatal-gatal yang kemudian ikan tersebut sering menggosokan tubuhnya pada benda kasar yang berada di kolam. Penyakit ini jenis parasit yang bernama Gyrodactyius sp. Untuk mengobatinya rendam si ikan koi ke dalam 10 liter air antiparasit. Bisa menggunakan larutan Malacite Green 2% selama kurang lebih 10 menit. 6. Penyakit Dropsy Gejala awal ikan koi yang terserang penyakit dropsi adalah sisiknya mengelupas serta tubuh si ikan membengkak sehingga ia kesulitan untuk berenang dan bernapas. Apabila kalian mengetahui ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera diatasi, jangan sampai terlambat karena bisa mati. Cara mengatasinya yaitu diberikan larutan anti bakteri dan ditaburkan sedikit garam dapur pada tubuh ikan yang terserang penyakit ini. Lebih baik lagi tambahkanlah asam oksilin ke dalam pakan si ikan untuk mempercepat kesembuhannya. 7. Cacar Ikan Anda pasti tidak asing dengan penyakit yang satu ini. Ya, karena penyakit cacar tidak hanya menimpa hewan, manusia pun juga bisa terkena cacar. Bagi kita mungkin dianggap sebagai penyakit yang ringan, akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi ikan. Parasit cacar cukup berbahaya dan dapat menimbulkan stres. Penyebabnya adalah karena adanya virus. Untuk mengetahui penyakit ini sobat bisa melihat tubuhnya yang muncul bercak putih dan berlendir putih susu. Kalau tidak segera diobati maka bercak tersebut lama kelamaan akan berubah warna menjadi merah ke abu-abuan. Sebenarnya penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya namun lebih baik anda segera menyembuhkannya dengan memberikan obat desinfektan yang dilarutkan ke dalam air kolam ikan koi tersebut. 8. Penyakit Lernaea Penyakit ini berasal dari parasit cacing jangkar. Dia akan menyerang tubuh ikan koi dengan cara menghisap cairan tubuhnya sehingga menyebabkan si ikan lemas dan kurus. Selain itu parasit ini juga sangat mudah menular, jika tidak segera ditangani maka cepat atau lambat akan menular ke ikan yang lainnya serta menyebabkan kematian. Bagaimana cara menghilangkan penyakit jenis lernaea? Apabila jumlahnya masih sedikit kalian bisa mengangkat dari tubuh ikan itu sendiri menggunakan pinset. Akan tetapi jika jumlahnya sudah banyak dan merata, sebaiknya memakai formalin. Caranya Masukkan ikan koi yang terkenal cacing ke dalam air yang sudah di larut di formalin dengan dosis 25 ppm. Lakukan secara rutin kurang lebih 10 menit dan ulangi cara diatas 2 sampai 3 kali dalam 2 hari. Itulah beberapa penyakit berbahaya yang sering menyerang ikan ikan koi. Sebenarnya masih ada lagi jenis penyakit lainnya seperti penyakit lumpur, kutu ikan, herpes atau yang lainnya. Saya tidak menulisnya karena bagi kami daftar diatas yang paling sering dialami oleh hobiis. Baiklah itu saja penjelasan tentang penyakit ikan koi dan cara mengobatinya. Semoga artikel ini bermanfaat buat temen-temen yang membutuhkannya. Sekian terima kasih. Penyakit Ikan Mas Koki dan Cara Mengatasinya Pernah memelihara ikan mas koki? sudah taukah jenis penyakit yang dapat menyerang koki? Siapa sih yang tidak tahu mas koki ini, ikan yang mempunyai bentuk tubuh unik dan warna yang cantik. Sekaligus masih merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Bagi pemula yang ingin merawat ikan ini harus bisa melihat ciri-ciri ikan mas koki sakit serta harus mengetahui dulu jenis penyakit ikan mas koki. Karena suatu saat jika lengah dalam mengurusnya, akan timbul hal yang tidak diinginkan yaitu munculnya keanehan pada tubuh mas koki ini. Seperti halnya jenis ikan yang lain, ada kalanya ikan mas koki terserang penyakit. Misalnya busuk sirip, white spot, kembung, mengap-mengap, berenang terbalik, dan stress. Penyakit yang dialami ikan mas koki tidak selalu disebabkan oleh bakteri atau jamur, tetapi dapat disebabkan karena kondisi lingkungan dan cara pemeliharaan yang salah. Berikut beberapa keterangan penyakit ikan mas koki dan cara mengatasinya Baca juga Penyakit Jamur pada Ikan Saprolegnia Sp Penyakit Ikan Mas Koki dan Cara Mengatasinya 1. Busuk Sirip Gejala awal ikan mas koki yang mengalami busuk sirip adalah timbul garis merah pada ujung sirip. garis ini semakin lama semakin lebar hingga mencapai pangkal ekor sehingga selaput sirip menjadi gundul. Jika penyakit semakin parah dapat menyebabkan busuk insang. Penyakit busuk sirip disebabkan oleh jamur yang bentuknya seperti kapas. Jamur penyebab busuk sirip hidup dalam air yang suhunya dibawah 20 derajat selsius. Untuk mencegah penyakit busuk sirip, sebaiknya air yang digunakan suhunya selalu dijaga yaitu antara 28 - 32 derajat selsius dengan menggunakan heater. Sedangkan penanggulangan busuk sirip dapat dilakukan dengan cara menyelupkan ikan kedalam larutan formalin selama 1 menit kemudian memindahkan ikan ke dalam aquarium yang bebas jamur. Takarannya 10 cc formalin untuk 50 L air. Cara lain mengatasi penyakit busuk sirip adalah dengan menggunakan obat yang mengandung copper sulphate, antibiotik furanance, krim antibakteri, atau obat yang mengandung hidrogen peroksida. 2. Penyakit Ikan Mas koki - White Spot White spot merupakan penyakit munculnya bintik pitih pada sisik ikan maskoki. Penyakit ini merupakan jenis penyakit ikan yang sering menyerang ikan mas koki. White spot dapat diatasi dengan menggunakan obat yang mengandung copper sulphate, antibiotik furanance. Cara mengatasi penyakit white spot koki dan mengobatinya Langkah pertama adalah bersihkan setiap sudut kaca aquarium, kemudian periksa dan bersihkan filter. Selanjutnya masukkan air baru yang telah diendapkan. Tuangkan obat kedalam air tersebut dan tambahkan 2 sendok teh garam ikan untuk setiap 25 L air. Langkah terakhir adalah memanaskan dan menjaga suhu air, yaitu berkisar 30 derajat selsius. 3. Penyakit Kembung Ikan Mas Koki Ikan mas koki dapat mengalami kembung jika diberi pakan terlalu banyak. Akibatnya ikan mas koki tidak dapat berenang dengan baik. Ikan mas koki yang mengalami kembung akan berenang mengapung dengan perut terbalik. Penyakit ini termasuk yang sulit disembuhkan dan memakan waktu yang lama, cara mengatasi dan pencegahannya adalah dengan mengurangi porsi pakan ikan. 4. Penyakit Ikan Mas Koki Berenang Terbalik Sering sekali ikan mas koki berenang terbalik. Hal itu bukan karena ikan mas koki sedang berakrobat, Tetapi karena terserang penyakit berenang terbalik. Ikan akan berenang terbalik karena ada organ dalam tubuhnya yang kurang beres. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya karena infeksi bakteri, faktor keturunan genetik, pakan yang tidak hegenis, atau kualitas air yang kurang baik. Infeksi bakteri dapat terjadi karena buruknya kualitas air. Turunnya kadar PH karena menjadi <6 menyebabkan munculnya bakteri salmonella sp yang dapat memicu penyakit ini. 5. Penyakit Stress Penyakit ikan mas koki terakhir adalah stress. Ikan mas koki termasuk ikan yang rakus. Ia selalu memakan pakan yang diberikan. Namun, ada kalanya ikan mas koki tidak mau makan. Hal ini karena ikan mas koki terserang penyakit dan mnegalami stress. Biasanya ikan stress karena menempati tempat aquarium atau kolam ikan yang baru atau air aquarium habis diganti. Cara mengatasi stress dengan aquarium baru yaitu sobat bisa meletakkan ikan mas koki dalam aquarium atau baskom yang beraerator selama 4 - 5 hari, kemudian masukkan air baru sedikit demi sedikit. Setelah ikan terbiasa, pindahkan ikan ke aquarium yang dikehendaki. Sedangkan untuk koki yang stress karena air yang baru, solusinya setiap mengganti air, jangan sampai langsung mengganti seluruh aquarium, sisakan setengan atau seperempat air lama dalam aquarium. Dalam arti ganti 50% saja. Demikian sobat sedikit ulasan tentang penyakit ikan mas koki dan cara mengatsinya ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita pada jenjang perawatan berikutnya. Baca juga -Jenis Penyakit Ikan dan Cara Mengatasinya -Penyakit Ikan Louhan dan Cara Mengatasinya -Macam-Macam Penyakit Pada Ikan -Penyakit Ikan Koi dan Cara Mengatasinya “Penyakit-penyakit ikan mas koki mungkin pas awal-awal breeding.” JAKARTA - Sering sekali para peternak ikan mengalami serangan beragam penyakit pada ikan peliharaannya. Banyak faktor yang menyebabkan ikan terkena penyakit. Kurangnya pengetahuan dan terlambat dalam menangani penyakit bisa menjadi salah satunya. Baca juga Memilih Mas Koki yang Sehat Lorentius Gilang atau yang akrab dipanggil Gilang, pemilik dari Farm Mas Koki Mina Seroja, berbagi tentang pengalamannya kepada Sahabat Tani saat ikan-ikan miliknya mengalami penyakit. “Penyakit-penyakit ikan mas koki mungkin pas awal-awal breeding. Ikan saya sering banget kena penyakit. Dari semua penyakit, yang paling sering banget saya derita itu, yang pertama insang busuk,” katanya saat ditemui di Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum lama ini. “Insang busuk itu, ketika dibuka insangnya di bagian leher, warnanya itu putih. Bukan warna daging segar. Kemudian juga kalau kita lihat seperti banyak digerogotin, seperti borokan lah. Itu nanti lama-lama ikannya akan mengambang di atas. Mati biasanya,” tambahnya. Secara garis besar, penyakit ikan hias biasanya dapat disebabkan oleh virus, bakteri maupun parasit. Tak hanya itu, ikan pun bisa mengalami penyakit stres berkelanjutan. “Kemudian penyakit yang kedua ada white spot. White spot itu bintik putih. Nah, itu biasanya kalau tidak airnya kotor, air kalian terlalu dingin. Cara pengobatan untuk si white spot ini biasanya gampang sih, hanya pakai heater setting di 27 derajat celsius. Kemudian ikannya dipisahkan, lalu kasih garam. Boleh juga pakai methylene blue,” terangnya. Tentu saja penyakit yang diderita ikan akan berbahaya apabila tidak segera untuk diobati, karena bisa menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat. Bahkan, bisa menyebar ke ikan yang lainnya. “Kalau dari segi kesehatan ikan itu sebenarnya gampang ya dilihatnya, kalau kita biasa melihat ikan. Kelihatan dari gerak geriknya, lincah atau enggak-nya ikan itu. Makannya juga rakus kalau yang sehat itu. kalau yang sakit, biasanya dia di pojok saja, atau di dasar, atau kadang-kadang mengambang di atas sambil mulutnya mangap-mangap. Nah, yang seperti itu harus sudah di cek. Itu biasanya sih sakit,” jelasnya. “Terus ada lagi nama penyakitnya sisik nanas, nah kalau itu biasanya organ dalamnya yang kena. Jadi sisik ikan itu harusnya rapi ke dalam, kalau yang terkena penyakit ini, bentuk sisiknya akan seperti keluar atau mekar, seperti nanas,” tambahnya. Dalam melakukan pengobatan, sebaiknya Sahabat Tani terlebih dahulu mengetahui jenis penyakit yang di derita ikan mas koki. Sehingga, dapat mengetahui jenis obat apa yang cocok untuk segera diatasi. Tidak lupa, lebih baik mencegah daripada mengobati. Cara merawat ikan yang baik, juga bisa menghindari para peternak dari terkena penyakit. “Kalau untuk kasih pakan, saya bisa kasih pelet atau bisa juga cacing sutra. Ketika cacing sutra-nya datang, langsung diletakkan di penampungan cacing. Kalau sudah terkumpul saya kasih methylene blue atau PK Kalium permanganat. Gunanya itu kalau cacing hidupnya di kali. Di kali itu banyak juga yang ada limbahnya atau banyak kotoran, nah itu harus kalian cuci bersih,” katanya. Gilang menambahkan, ia memberikan makan ikan-ikannya biasanya 12 jam sekali atau sehari dua kali. Baca juga Memilih Mas Koki yang Sehat Bisa saja ia menambahkan pelet-nya lagi ketika ikan-ikannya sedang rakus makan, asalkan semua pelet itu habis di makan. Pemuda berusia 20 tahunan itu pun menyarankan pelet jangan sampai tersisa selama lima menit di air. Menurutnya, nantinya akan menjadi bumerang untuk ikan dan ikan malah bisa menjadi sakit. “Bahkan, sebelum kasih ke ikan pun harus dicuci lagi. Jangan pernah bosan untuk cuci cacing, karena berbagai sumber penyakit ada di situ. Hanya, kalau memang kalian sudah bisa cara cucinya dan tahu cara kasih makan yang baik, ikan kalian nantinya bisa cepat besar,” tutupnya.

penyakit ikan koki dan gambarnya